Empat Hati , Satu Keluarga, Seribu Luka, Catatan Anak Ketiga

Aku anak ketiga dari empat bersaudara. 

Aku anak ketiga dan aku mempunyai adik, meskipun aku punya dua kakak tetapi di rumah hanya ada Aku ,Ibu Ayah ,dan Adik, karena kakak pertama aku sudah berkeluarga dan kakak kedua berkeja. 


Aku tumbuh di keluarga yang tampaknya bahagia dari luar, aku salalu iri pada adikku yang selalu mendapatkan kasih sayang penuh karena di anggap masih kecil. 


Setiap kali ada masalah, Aku selalu menjadi sasaran yang di salahkan, entah itu seperti piring atau gelas yang pecah, atau masalah besar seperti nilai ujian yang buruk. Aku selalu berusaha tetapi hasil yang aku dapatkan tidak maksimal karena itu membuat ibuku marah. 


Bukan hanya itu aku juga sering di banding'kan dengan anak orang lain, aku sering berfikir jika aku terlahir hanya untuk di salahkan dan di banding'kan mengapa aku harus di lahirkan. Harus seperti apalagi aku berusaha menjadi anak yang terbaik namun aku tetap saja selalu di salahkan. terkadang aku membantah bukan berarti aku durhaka tetapi aku sudah sangat sangat capek karena selalu di salahkan. 

"Tidak semua anak yang melawan orang tuanya itu durhaka dia hanya lelah dan cemburu karena sering di beda'kan dengan saudara kandungnya".

              SEKIAN TERIMAKASIH



Comments